Popular Post

Popular Posts

About

Tidak Semua Yang Diceritakan Disini Pemeran Utamanya Aku, Aku Bisa Jadi Dia, Dia Bisa Jadi Mereka
Anna Zukiaturrahmah. Diberdayakan oleh Blogger.

Follow My Twitter

Time Is Money

Recent post

Archive for 2013

“Think Big” menurut Dr Carson, terdiri dari 8 kunci sukses yang diurai dari delapan huruf (T-H-I-N-K-B-I-G) yaitu:

1. Talent (bakat) atau time (waktu): sadarilah bahwa waktu dan bakat adalah hadiah dari Tuhan. Pencipta kita telah memberkahi kita semua tidak hanya dengan kemampuan untuk bernyanyi, menari atau melempar bola, tapi dengan bakat intelektual. Mulailah berhubungan dengan intelektual Anda dan kembangkan itu, dan pikirkan karir yang yang sesuai sehingga Anda dapat menggunakannya.

2. Hope (harapan): berbuatlah untuk hal-hal yang baik dan jujur (honest).

3. Insight (wawasan) Hal ini bisa berasal dari orang yang berada di suatu posisi, yang Anda juga ingin berada di sana. Belajarlah dari keberhasilan dan kesalahan mereka.

4. Nice: “To be Nice to All people”.  Jika Anda baik kepada orang lain, maka sekali mereka mendapatkan jawaban dari dugaan,”mengapa Anda bersikap baik pada, mereka? Maka mereka juga akan baik kepada Anda.

5. Knowledge (Pengetahuan): Ini membuat Anda menjadi orang yang lebih berharga. Semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki, semakin banyak orang membutuhkan Anda. Ketika orang sangat membutuhkan Anda, mereka siap membayar Anda, sehingga Anda akan sejahtera.

6. Book (Buku): Mereka adalah mekanisme untuk memperoleh pengetahuan, sebagai lawan tayangan televisi (yang tidak mendidik).

7. In-Depth Learning: Pelajari demi pengetahuan dan pemahaman, bukan demi mengesankan orang atau guna mendapatkan pujian.

8. God: Jangan pernah merasa terlalu besar untuk Dia


Inspiration of Dr. Ben Carson


tiba - tiba gue pengen pup.. kambing loe.. ya gak mungkinlah gue pup.. jelas - jelas ini blog ya untuk nulis donk. makanya bodoh itu jangan dikloningin. tapi kastrasi aja biar bodoh loe gak berkembangbiak, :D gue mau cerita tentang peliharaan teman gue nich. teman gue punya peliharaan baru. teman gue yang pertama melihara ikan. loe tau ikan apa? ikan yang besarnya hanya sebesar upil anak kecil yang gak dilap_in sama orang tuanya sampai - sampai udah mengeras gitu. iihh jijik gue.. ya bisa gue bilang besarnya hanya seujung jari. ada sepuluh ekor ikan dalam satu aquarium. dan naasnya didalam aquarium itu bagai laut yang terumbu karangnya pada dicuriin negri tetangga. plong plong dan plong sama sekali. dasar dari aquariumnya langsung ke kaca aquarium. gak ada batu - batuan,, gak ada rumput - rumputan apalagi gelembung udara. kata teman gue gelumbungnya ntar aja dia yang kasih sedotan dan dia yang niup sendiri kedalam aquariumnya. bayangin bro apa yang terjadi? yang ada ikan - ikan disana pada lompat bunuh diri keluar dari aquariumnya,, peliharaan teman gue ke dua adalah hamster. sepasang sich kata penjualnya. tapi udah 2 minggu tu hamster gak bunting - bunting juga. kata teman gue sijantan mandul. gak tau deh itu dia menyimpulkan dari mana. udah ditest kejantanan kali ya sama teman gue. nah teman gue yang terakhir melihara harimau. percaya loe? kalau loe percaya.. rukun iman loe nambah satu bro. ya gak mungkinlah dia melihara harimau yang ada dia melihara kelinci belang. tapi sebelum gue ketemu sama kelincinya, kelincinya udah mati duluan. mank gue malaikat pencabut nyawa apa. belum disamperin uddah mati aja tu kelinci. gue sempat nanya sich matinya kenapa. kata teman gue matinya mendadak, gak ada tanda - tanda dia akan pergi secepat itu. #dramatis tapi gue berdoa aja semoga kelinci teman gue selama hidupnya banyak menolong jadi ya kalau masuk neraka paling nggak neraka paling kecil deh suhu panasnya. :D
=SEKIAN=

Bukan Dokter Hewan Biasa

Karya: Iwan Berri Prima

Langkahmu berat, menahan ngilu tulang yang kesat
Tertatih dengan rongga mata yang semakin melebar
...Urat syaraf dan Dada yang terus berdebar

Senyuman simpul pertanda pahit getirnya idealis
Meski kenyataan dunia kita teriris
Seakan veteriner adalah golongan egois
Padahal perjuangan ini untuk mengikis zoonosis

Suara lantangmu masih terdengar
Merobek keramaian sejuta kelakar
Kami bukanlah peternakan
Kami bukanlah perikanan
Kami bukanlah kehutanan
Kami juga bukan biologi, pemangsa lahan kawan
Kami adalah kedokteran hewan….

Sayup-sayup setiap doamu terucapkan, Tuhan…
Kami satu sistem kesehatan hewan
Peternakan adalah jantung kami
Perikanan adalah urat nadi kami
Kehutanan adalah paru kami
Biologi, kedokteran adalah hati dan ginjal kami
Kerusakan dari mereka pasti menyiksa kami



Dalam keluh semangatmu terdengar lirih
Cukuplah kami seakan tersisih
Tapi tidak untuk kehilangan sebagian jantung, urat nadi, paru, ginjal
Dan organ semua…
Tuhan, kami sadar, ada ciptaan-Mu yang menurut sebagian umat najis
Tapi apakah mereka harus disiksa habis
Jika sakit tidak perlu pertolongan mendapat medis
Layaknya orang pinggiran yang semakin terkikis

Untukmu pejuang…
Optimis, pantang menyerah menyatu dalam jiwa raga
Untuk terus berjuang dan berkarya
Tegaknya manusya mriga satwa sewaka
Di bumi nusantara Indonesia raya..


C - Class 2011 FKH UB

Untukmu Pejuang Veteriner

Liburan ke Bali? siapa yang mengira 3 gadis berumur 20 tahun itu menentukan tujuan liburannya yang hanya 3 hari menuju pulau DEWATA hanya dalam 5 jam saja. siap bilang ke Bali mahal. siapa bilang ke bali butuh uang banyak dan persiapan matang. nihil. lihat nih 3 gadis petualang ini.

kenalin gue Azuki, minggu kemaren gue ke Bali bersama 2 orang perantauan Payakumbuh Sumatera barat. namun gue ke bali bukan dari Sumbar. tetapi dari kota perantauan kita. yaitu kota MALANG. gilanya kita bertiga hanya memutuskan keberangkatan ini dalam waktu 5 jam. pada jam 11 pagi minggu 13 oktober 2013 kita bertiga sepakat liburan idul adha yang hanya 3 hari ini Ke Pulau DEWATA bali. kita mencari tiket travel ke bali dan booking untuk 3 orang dengan jadwal keberangkatan jam 5 sore tepat ditanggal yang sama. karena untuk keberangkatan travel Malang - Denpasar hanya 1 kali keberangkatan dalam sehari. yaitu pukul 17.00 wib.
Nah kita berangkat deh dari Malang pukul 16.30 sudah dijemput oleh travel menggunakan mobil Toyota Alphard dengan kapasitas 6 orang. dengan biaya travel hingga denpasar adalah Rp. 175.000. sudah termasuk makan 1 kali, penyeberangan di gilimanuk, dan AC. kita sempat bingung saat ditanya sopir mau turun dimana. karena kita benar - benar buta akan Bali, buta jalan bali, buta penginapan bali, dan buta segalanya tentang bali. akhirnya kami memutuskan untuk mengalihkan pembicaraan sang sopir sembari teman gue searching di mbah google. lalu tiba - tiba teman gue bilang. kita berhenti di depan pantai KUTA, jl. Popies lane 1. dan sang sopir mengerti. *kita sih pura2 ngerti aja dan iya iyain si sopir. :D


kita sampai ditujuan pukul 08.00 WITA.. dimana normalnya dimalang masih pukul 07.00 WIB. kita turun tepat didepan hamparan pasir putih dengan ombaknya. yaitu pantai Kuta. kita melangkah ke pantai, berhubung sudah mulai panas kita memutuskan untuk mencari penginapan. mengikuti arah angin kita sampai di gang popies 1. kita memberanikan masuk gang itu dan disana tersedia bermacam penginapan. kebetulan saat itu kita memilih RITA Hotel dengan biaya Rp180.000/kamar. kamar bisa diisi max 4 orang. dengan fasilitas 2 springbet, kamar mandi dengan closet duduk, shower, dll. sarapan 1 kali pukul 8 - 11 pagi, TV dan juga tersedia kolam renang yang bisa dipakai kapan saja. 







setelah melepas lelah sejenak dipenginapan, kita menuju pantai kuta kembali. yang mana jarak penginapan dengan pantai hanya 300 m. sesampainya di pantai kita bingung masa 2 hari hanya menikmati pantai kuta saja. nah tiba - tiba kita melihat tulisan "FOR RENT" pada sebuah sepeda motor. kita nanya bapaknya ternyata benar itu untuk disewakan. tidak mahal. hanya Rp.50.000/hari. kita mutusin buat rental motor 2 buah untuk 2 hari dengan jaminan KTP. nah disinilah destination kita dimulai.
bersambung....

Backpecker ke Pulau Dewata Ala si gadis nekat

Rapat pertama itu membuat aku menatapmu semakin dekat. aku tak pernah menyangka bahwa kita bisa berada hingga titik ini. rapat perdana, empat belas februari dua ribu tiga belas, aku percaya tentang dunia yang berkonspirasi hanya untuk mempertemukan dua orang yang saling tak tahu dan tiba - tiba bisa merindukan. aku menyadari itu, namun aku tak pernah tahu apakah hatimu sama membiru.

kamu ucapkan namamu dengan logat jawa yang terdengar unik ditelingaku. sejak saat itu aku sering diam - diam menatapmu, dari sudut yang tak pernah kau tahu. Allah kembali merahasiakan kehendakNya dengan kekuatan kita sering bertemu dalam suatu organisasi.

aku pun tak tau apakah ini cinta atau hanya rasa nyaman yang terlalu berlebihan? apa ini mabuk kepayang atau hanya ketertarikan sesaat? sejak kamu masuk dalam daftar orang yang ku sebut dalam doa, kamu sudah berada disana, dihatiku yang dulu ku yakini tak akan lagi dihuni pria pendiam sepertimu.

ku terima diammu dengan cuma- cuma, kubalas sikap dinginmu tanpa banyak suara. ku hargai semua bisumu yang hanya memunculkan tanya. aku ingin tahu apa sesungguhnya yang ada dalam hatimu? aku rindu percakapan kita kala itu, tapi sekarang bukan lagi seperti dulu. kamu tiba - tiba menjauh tanpa alasan yang tak ku pahami. aku ingat seminggu yang lalu kita tak lagi berkomunikasi seperti biasanya. apa mungkin kau mengetahui perasaan ku? sehingga kau menjauhi ku demi pertemanan kita?

kabarmu hanya ku curi - curi dari akun twitter, beritamu hanya kudengar dari hasil bertanya kesana - kesini. apa yang bisa ku lakukan agar aku tetap bertahan? ku larikan rasa rinduku kedalam tulisan. disana aku bisa menangis pilu tanpa membuat tuli telingamu. kalau aku punya keberanian lebih, rasanya ingin aku bertanya sesuatu padamu. seberapa butakah matamu sehingga kau tak melihat perhatianku? seberapa matinya perasaan mu hingga kau tak sadar ada seseorang yang berjuang untukmu? mengapa kau mudah mengakhiri yang ku pikir bisa berjalan lebih lama dari ini? kamu tak pernah tau gimana rasanya jadi perempuan yang memikul beban karena cintanya bertepuk sebelah tangan? apa kamu tahu rasanya jadi aku yang hanya mencintaimu diam - diam? 


dari wanita 
yang kau abaikan perhatiannya



Cinta Dalam Diam

tak ada yang tau betapa sakitnya saat angka 6 itu berubah menjadi 5.. perpisahan selalu hadir disaat kita belum siap untuk kehilangan. saat kita masih membutuhkan orang itu dalam banyak hal. kenyataan terburuk yang harus kita terima adalah orang yang kita sayangi itu hilang walau hanya untuk sementara.

kita hanya terpisah untuk sementara. ini bukan suatu kepergianmu, kita hanya sama - sama meraih tujuan. walaupun tujuan yang berbeda. tolong jangan anggap ini perpisahan, hanya raga kita yang terpisah tapi hati ini masih saling bertautan, tubuh mu memang tak lagi didekat kami tapi kita satu hati.

iya tentu ada air mata, tentu saja ada semilir luka. tapi aku percaya,semua ini akan terlewati dan kembali baik - baik saja. aku juga manusia biasa punya rasa rindu yang menggebu, aku rindu akan mu. semua tak lagi sama tapi percayalah karena ini yang terbaik. jangan ada benci apalagi caci. kita telah dewasa. bukankah dewasa siap melepaskan dan siap merelakan?? kita masih bisa bertemu dalam nyata atau dalam doa. kita masih bisa saling membahagiakan dalam tawa, dalam duka, dalam suka semanis madu.

bagaimanapun, ketahuilah perpisahan itu sama seperti aksi reaksi. terjadi lalu menyebabkan akibat. perpisahan adalah bagian dari rencana Allah untuk membuat kita lebih dewasa. percayalah Allah melihat kita dari jarak yang tidak kita ketahui, dalam rancangan rencana yang khusus Allah telah mempersiapkan yang lebih sempurna.


#kehilanganmuVAN

Saat 6 Berubah 5

Dear Romeo, 
Aku bertemu kamu bukan karena keinginanku. Kita bertemu karena Tuhan ingin kita bertemu. Jika kemudian aku amat dekat denganmu, itu pun bukan kebetulan. Semua sudah digariskan. Ya, kita digariskan. 

Hari-hari berlalu dengan cepat, kita semakin dekat. Kau membantuku mengurus segala hal yang ada dalam hidupku. Kau memberiku banyak benda yang berwarna. Gantungan pintu dengan namaku, buku dongeng untukku. Semua yang kau berikan membuatku selalu bahagia. Tanpa kita tahu, rasa yang ada di hati kita menjadi semakin lancang. Meminta lebih. Jika kemudian aku menginginkanmu, harusnya sudah kita duga.

Romeo, namamu. Kau tampan, teramat tampan. Mungkin, jika Tuhan menciptakan sesuatu yang lebih menakjubkan darimu, Ia akan menyimpan-Nya sendiri. Namamu sangat tepat disandingkan dengan parasmu yang tampan. Benar-benar sesuatu yang sempurna. Aku ingin menjadi Julietmu, itu yang ada dalam pikiranku. Tak kusangka, harapanku benar-benar terpenuhi. Aku tidak memikirkan, bahwa sejatinya Romeo dan Juliet tidak pernah menyatu. Aku lupa, bahwa kita berbeda.

Dalam kisah Shakespeare, Romeo dan Juliet tidak bisa bersatu hanya karena perseteruan keluarga mereka. Mereka terpaksa menjalin cinta sembunyi-sembunyi karena tidak mungkin mengumbar cinta di depan publik. Kita tidak separah itu karena keluarga kita tidak bertikai. Ibuku sangat menyayangimu bagai putranya sendiri, begitu halnya dengan ibumu. Kau sering bertandang ke rumah keluarga kami dan berdiam disana berjam-jam karena kau begitu nyaman, menganggap rumahku juga rumahmu. Jika kita ingin berdua saja, kita akan berlarian ke depan rumah, naik ke rumah pohon dan berbagi apapun di sana. Tanpa ada orang lain yang tahu cerita apa yang telah kita bagi. Hanya kau, aku, dan Tuhan yang tahu.

Jauh dalam lubuk hatiku, aku mencintaimu, Romeo. Aku pun tahu kau merasakan hal yang sama. Kita berdua saling membutuhkan. Kita saling melengkapi. Kau tidak marah jika aku mulai merengek ingin ikut kau ke gereja, dan aku tidak keberatan saat kau mendengarkanku mengaji. Ya, ada banyak momen aku lupa kita berbeda. Namun ada kalanya aku sadar betul, ada teralis baja yang memisahkan hati kita. 

Romeo, aku tidak meminta Tuhan untuk menggantikanmu dengan siapapun. Yang aku tahu, ia datang. Doni datang dan hadir di antara kita. Ia sekeyakinan denganku, ia juga tampan. Namun kau tahu, Romeo ? Hatiku tidak sedikit pun tertarik padanya. Aku tahu aku hanya lengkap ketika bersamamu. Doni menjadi seseorang yang kemudian selalu hadir dalam kebersamaan kita. Aku menganggap Doni sebagai sahabat kita berdua. Meskipun aku tahu, Doni sahabatmu. Kamu yang membawanya ke tengah-tengah kita. Yang tak kemudian aku tahu adalah, Doni menginginkanku. Sama besar dengan kau menginginkanku, atau mungkin lebih besar lagi...

Doni selalu mencari celah saat kita berpisah. Ia berusaha lebih dekat denganku secara personal, tanpa kamu.  Doni hanya sahabatmu, yang berarti juga sahabatku, Romeo. Di lubuk hatimu aku hanya menginginkanmu, tidak orang lain. Sampai suatu hari, Doni memproklamirkan dirinya menjadi laki-laki yang akan menjaga aku, yang akan menghapus air mataku jika aku menangis, yang akan menemani aku hingga aku tak mengenal lagi kesepian. Saat dia mengatakan itu, aku tersentak. Bukan bahagia, bukan pula sedih. Aku terkejut. Aku memikirkanmu, Romeo...

Setelah kejadian itu, setiap malam aku memikirkan apa yang terjadi pada kita. Doni sudah mengatakan cinta, kenapa kau tak kunjung mengatakannya padaku ? Aku ingin kau, yang mengucapkan itu di depanku. Genggam tanganku, dan katakan "Aku mencintaimu". Namun kemudian ada hal lain yang mengganggu pikiranku. Jika kau katakan cinta, bisakah kita bersama ? BISAKAH ? Kita berbeda, Romeo. Keyakinan kita yang membuat kita berbeda.

Kadang aku berpikir, mengapa Tuhan membuat perbedaan di antara kita ? Jika agama begitu banyak, membuat manusia terkotak-kotak, bukankah cinta bisa dikatakan sebagai "agama" pemersatu semua agama ? Seperti kita yang berbeda dalam agama, namun kita satu dalam cinta. 

Menetes air mataku kini. Mengingat segala hal yang beda di antara kita. Tasbih dalam genggamanku, salib di lehermu. Kau idolakan Santo Fransiskus dari Asisi, idolaku Nabi Muhammad S.A.W. Kubayangkan, setiap Minggu kau berangkat ke gereja dengan senyum, siap mengucap Bapa Kami untuk Tuhan-mu. Dalam dinginnya pagi, aku bersujud memenuhi panggilan Tuhanku, merapal syahadat dan dzikir. Dia-lah satu yang kita sembah, Dia-lah satu yang kita rapal dalam doa kita, meski dalam nama yang berbeda. 

Romeo, sampai hari ini aku masih tidak tahu harus bagaimana. Aku tidak tahu harus melakukan apa. Aku bahagia melihatmu tersenyum, aku ingin segera terjaga demi melihatmu tertawa. Kau duniaku, Romeo. Bisakah kita bersama ? Meskipun kita berbeda .........???

Romeo Katanya

Cinta kita langka. ya langka. cinta kita jatuh pada titik yang tak pernah kita duga. cinta yang tercipta dari seribu persamaan dan satu PERBEDAAN. cinta yang menjelma menjadi nyata antara aku dan kamu. apakah ini yang disebut cinta? ntah cinta ntah bukan, tapi kita saling sayang.

Cinta itu bisa datang darimana saja, bahkan dari jejaring sosial yang terlihat sepele dan mengenaskan itu. namun itu kisah nyata kita. Perjumpaan yang tak disengaja adalah jalan Tuhan untuk mempertemukan kita. Aku tak tau Tuhan bahagia atau tidak dengan kedekatan antara aku dan kamu yang berbeda.

Kita lebih suka mencintai secara diam. itulah kita. Dengan kemesraan yang kami sembunyikan, dengan sapaan berbeda yang tak pernah terdengar dimuka umum. kami memang terlihat seakan - akan tak memiliki hubungan khusus. kami menamai hubungan ini dengan persahabatan.

Semalam pesan singkatmu dihandphone ku mengganggu konsentrasiku. entah sudah berapa minggu kita tak bertemu. karena takdir sedang mempermainkan perannya. karena nasip teguhkan langkah kakinya. aku dan kamu tak bisa apa – apa, terutama saat semua orang menganggap kita salah. saat kita layaknya tahanan cinta yang menyerah pada hukum. terang tak dapat bersatu dengan gelap.

Aku mengenalmu sebagai sosok yang sangat gigih. kamu juga mengenalku sebagai sosok yang tegar. selama kita bersama tidak pernah terlihat air mata kita jatuh setitikpun. tapi ternyata pada akhirnya kita menyerah, menyerah pada takdir yang awalnya mempertemukan  dan juga yang memisahkan kita. apakah hatimu patah? apakah sayap -sayapmu yang dulu sempat memelukku juga patah? sebenarnya apa salahku dan apa salahmu? Segalanya terlewati dengan cara yang berbeda, apakah salah kita sebenarnya? hingga dunia menatap kita layaknya penjahat kecil yang pasti bersalah dan tak berhak untuk dibela.

Apa salah kita, jika kita sama - sama mengenal Tuhan dengan sebutan yang berbeda? Jika Tuhan ingin sebuah penyatuan, mengapa Tuhan menciptakan perbedaan? Mungkin karena cinta kita langka.

Cinta Kita Langka

11? 11? 11? 20? 20? 20? apa? 20 tahun? tua? gak juga sich..sesuai kalender masehi tepat ditanggal 11 April 2013 ini genap usiaku 20 tahun. ya DUA PULUH TAHUN. kenapa hati ini ingin menulis saat ini? karena apa yang ku lalui hari ini itu sungguh berharga dari tahun sebelumnya, kenapa? simak beritanya sesaat lagi. tetap di "dua puluh tahun show" :D untuk menyingkat waktu langsung saja.
         Dari perubahan waktu dari tanggal 10 April 2013 pukul 23.59 hingga 11 April 2013 00.00, ada sedikit perbedaan dari malam biasanya. yang biasanya handphone gak bunyi, sekarang jadi bunyi gak karuan. entah kenapa orang - orang diluarsana tergerak hatinya buat ngesms aku ditengah malam. tapi bahagia memang. di SMSin ayah sama mama cuma mau bilang "happy birthday", ditelvonin sama si adek sambil nyanyin selamat ulang tahun, dan dismsin sama orang - orang yang sangat berarti dalam hidup ku. tapi ironisnya, ketika inbox penuh dengan ucapan dan doa itu, namun tiba - tiba untuk reply pun gak bisa. bukan masalah aku capek balas, ataupun bukan masalah gak ada jaringan, tapi ini masalah kehabisan pulsa ditengah malam ketika adanya niat untuk membalas pesan singkat dari mereka. hanya mencoba bersabar hingga subuh datang, semoga tiba - tiba keisi pulsa dengan sendirinya. 
          Entah setan atau iblis apa yang membuat aku pada malam itu gak insomnia. sampai - sampai jam 02.00 pun sudah tertidur pulas. dan entah jin atau hantu apa yang subuh - subuh jam 05.00, pintu kamar digedor sekuat mungkin. sempat terfikir apakah ada gempa bumi? tapi kan aku lagi gak di padang? apa ada kebakaran? tapi kok gak ada asapnya. dengan masih setengah sadar, berjuang membangkitkan tubuh dari ranjang mencoba, meraih gagang kunci dan klek klek. pintupun terbuka. daaann...ttaaarrrrttaaarraaa... "Happy Birtday to you.. happy birthday to you happy birthday happy birtday happy birthday to you" hanya suara itu yang ku dengarkan dengan penglihatan yang samar - samar. ini tak pernah terbayangkan, serasa berada di atas menara eiffel sambil bilang akulah bidadari *ngayal. didatangi oleh 3 orang yang memang penghuni kost ku ditambah 3 orang yang kostnya berada 142 langkah dari pintu kamar ku. tapi ini suatu kebahagiaan yang teramat bahagia, dihadiri 6 orang yang berharga, mungkin sudah keluarga kedua ku di kota yang ribuan kilo meter dari kampung halamanku sendiri,
         Sebuah kue dengan polesan tiramisu dengan cerry di atasnya,lilin yang melingkar, dan sebuah bingkisan dibalut kertas warna warni yang biasanya disebut kertas kado. entah kenapa dinamakan kertas kado, pertanyaan itulah yang sampai sekarang belum aku dapatkan. okey lupakan tentang itu.kembali ke situasi subuh ini, dikamar ku yang sebesar kotak korek api. senyum mereka sungguh menjadi tenaga yang dibutuhkan jantung ku untuk memompakan darah keseluruh tubuh. sungguh tak menyangka hal ini akan terjadi. setelah meniup lilin yang disertai dengan harapan ku dan dilanjutin berbincang - bincang bersama mereka, dimana mata ku sudah sedikit terbuka lalu, entah kenapa satu orang dari mereka menyuguhkan sebuah laptop. bukan ingin memberikan laptopnya untuk kado ultahku namun menyuguhkan sebuah video yang aku masih bertanya - tanya ini isinya apa? setelah dilihat dan ternyata.. woooowww.. ini video ucapan dari anak - anak C Class 2011 FKH UB, adik - adik tingkat di FKH UB, Rekan Kerja ku, Salah seorang senior ku, salah seorang yang mirip "mantan"ku, alumni SMA ku, dan yang gak kalah ikut bersuara adalah Dosen Penasehat Akademik ku, serta ucapan dari ke 6 orang yang luar biasa yang ada didepan ku subuh itu. tak tau mau berkata apa - apa.. tapi inilah kebahagian yang sempurna disubuh 11 April 2013.
         Tidak hanya itu, berhubung hari ini aku UTS jam 10 pagi jadi jam 9 pagi pun sudah harus berangkat. tak ada firasat sedikitpun, UTS ya Ujian, ngapain lagi. setelah mengerjakan soal 1, 2, 3 yang beranak pinak akhirnya aku keluar dari ruang ujian yang serem melebihi rumah hantu yang pernah ku kunjungi. entah kenapa kota Malang waktu itu menangis dengan rintikan hujannya. romantis memang. tapi dinikmati saja. berselang beberapa waktu, masih merupakan skenario dari beberapa 6 orang yang diatas, 2 orang dari mereka mengajak ku berbincang - bincang diujung atap gedung antara kena hujan sama gak. entah bermaksud apa, dan seketika.. bbbuuuuuaarrrr.. serasa mandi dibawah air terjun. siraman 1 ember air entah dari arah mana yang membuatku basah kuyup. dan entah air apa yang dituangkan diatas puncak kepala ku yang sampai sekarang aku belum tau itu air apa. tidak hanya kenaasan ini, bertubi - tubi siraman air dengan kekentalan 2 molar berwarna putih pekat membanjiri tubuh ini. kalau air yang ini aku tau, pasti air tepung yang mau dibikin cilok. sungguh sesaat tubuh ku berubah seperti adonan kue yang siap untuk dipoles dengan crem. hanya menunggu mixer dan tambahan telur, 1 sendok teh garam, dan sedikit gula
        Dan ternyata semua ini belum berakhir pemirsa, dengan keadaan seperti adonan kue, ku berjalan menuju kost yang keberadaannya 1 kilo meter dari gedung ujian ku. ini bukan merupakan perjalan yang sangat mulus teman, dengan dilihatin ribuan mata, dan lontaran kata - kata yang entah apa. muka ini serasa diinjak - injak dan telinga ini serasa ditusuk basi panas. setengah perjalanan, aku memasuki rawan hujatan, segerombolan perjaka entah bukan tapi mereka lelaki, tiba - tiba bilang "ulang tahun ya mba? happy birthday ya mba.. ucapin happy birtday sama mba nya teman2" "happy birthday to you.. happy birthday to you.. blaaallaa" ini sungguh malu pemirsa. dibuat jadi bahan sorotan oleh orang - orang se RT ini. subhanallah.. tapi hari ini jauh membahagiakan dari hari lainnya..
          Thanks banget buat yang udah berperan dalam smua kejadian dihari ini.. semoga doa yang sudah terlontar dikabulkan oleh Allah SWT dan di beri pahala setimpal.. Good night..

~___~

11 April 2013

11 April 2013 Bukan Hari Naas

Menurut kalender Masehi, hari ini adalah tanggal 11 April 2013 bertepatan dengan hari ulang tahunku yang ke-20. tidak begitu tua..Hm..hari ini menjadi begitu bermakna bagiku....Sebuah hari dimana dulu aku dilahirkan.  Ucapan selamat dan doa dari keluarga, dan sahabat mengalir deras menghiasi inbox,jejaring sosial, dan kiriman kado sekalipun.Yah..dunia memang biasanya menjadi lebih indah pada saat kita berulang tahun. Semua memberikan kata-kata indah dan penuh makna. ^__________^

Hari ini aku bersyukur masih diberikan kesempatan untuk menghidupkan sepertiga malam, 'bercengkrama' dengan Sang Pemilik jiwaku. Alhamdulillah Ya ALLAH Engkau masih memberi kesempatan pada hambamu ini untuk bernafas hingga detik ini, suatu anugrah yang patut selalu aku syukuri. Pada hari semuanya jadi luar biasa hanya karena Allah Yang Maha Pemurah yang telah melimpahkan barokah dan kasih sayang-Mu. Sehingga di Ulang Tahun ini, tidaklah cukup sekedar berucap dan memuji kebesaran-Mu, melainkan juga menegaskan betapa hamba adalah orang yang begitu lemah, begitu membutuhkan pertolongan dan ridho-Mu. Rabb...Hari ini bertambah usia dalam hitunganku dan berkurang pula usiaku dalam hitunganMu.

Di kesempatan kali ini aku ingin mengucapkan TERIMA KASIH pada insan yang sungguh TERAMAT ISTIMEWA yaitu kedua orangtua ku. Terima kasih MAMA yang melahirkanku, membesarkanku, mendidikku, mengasuhku, semoga engkau sentiasa di rahmati dan lindungan oleh Allah sepanjang hayat di dunia dan di akhirat kelak. Kepada AYAH yang telah banyak mengorbankan harta dan tena, cucuran keringat demi keluarga yang beliau cintai dan sayangi.terimakasih Ya Allah. tak lupa juga kepada Kakakku yang telah banyak membantu dalam segala hal, kepada Adik-adikku, terima kasih atas kasih sayang yang ada diantara kita.

Ya Allah, Terima kasih telah memberiku Kehidupan yang sangat Indah dan bermakna seperti yang aku rasakan saat ini. Terimakasih telah meminjamkanku keluarga yang amat kubanggakan.

Terimakasih Engkau beri Hamba Mama yang selalu bersedia menjadi tempatku bersandar.
Terimakasih Engkau beri Hamba Ayah yang selalu berjuang untuk keluargaku
Terimakasih Telah memberiku kakak yang penuh perhatian dan menyayangiku.
Terimakasih Engkau beri Hamba adik - adik yang baik, pengertian, dan menghargaiku serta membuat suasana Rumah lebih hidup.
Terimakasih atas telah Engkau berikan sahabat-sahabat yang mengajarkan Hamba tentang hidup.
Terimakasih telah Engkau beri Hamba teman-teman yang membuatku lebih berarti.
Terimakasih Engkau telah pernah menghadirkan sosok-sosok yang menggoreskan kenangan di kanvas hatiku.
Terimakasih untuk semua talenta yang Kau percayakan kepada Hamba,
Terimakasih telah pernah memberiku Pahitnya Hidup, sehingga Hamba lebih tawakal dalam mengecap Manis-Mu.
Terima kasih Telah pernah membuatku patah hati, sehingga Hamba mengerti arti dan makna cinta sebenarnya.
Terimakasih atas Cinta-Mu yang telah memberikan Inspirasi dalam tiap bait yang hamba buat, tiap siluet yang hamba gores, dan tiap tajwid yang hamba baca.
Terimakasih untuk setiap rizki yang barokah telah Kau beri, Ya Allah tuntun Hamba agar jauh dari serakah dan Tamak, tuntun Hamba agar dapat kubelanjakan di jalan-Mu dan atas nama-Mu.

Semoga dengan bertambahnya umur mampu membuatku berfikir lebih positif dan bijaksana lagi, aku sadar diri ini jauh dari kesempurnaan, namun aku juga sadar bahwa aku ini hamba yang lemah yang butuh akan bimbingan-Mu ya Rabb, terimakasih untuk kesempatan yang telah engkau berikan kepadaku hingga sampai saat ini. Semoga aku bisa memanfaatkan sisa umurku dengan seoptimal mungkin dengan kebaikan-kebaikan dalam berbagai bentuk. Rabb dengan penuh harap aku memohon semoga Engkau meridhoi setiap hembusan nafasku, detakan nadi dan jantungku, desir rasaku, kejapan mataku, langkah kakiku dan setiap tindakan dari setiap komponen penyusun aku dan tubuhku.

Amin.. amin.. amin.. Ya Rabb..

Happy Birthday to me..
11/04/93 --> 11/04/13

Happy Birthday To Me

        Entah apa yang berubah,, minyak yang tak dapat bersatu dengan air kah atau matahari yang tak dapat bertemu bulan. tak ada yang mampu disalahkan diantara aku, kamu dan cerita kita dulu. 20 tahun silam  bidadari kecil telah lahir dalam iringan lantunan doa orang tuanya. hingga kita dipertemukan dalam suatu cerita hidup yang belum tau akhir ceritanya. jika mengenalmu adalah dosa, entah berapa lama aku berdiam diri di neraka. begitu manis cerita ketika kita kanak - kanak dulu. masih ingatkah kau bidadari lebah, ya bidadari lebah. begitulah panggilan ku untuknya. keceriaan kita yang tak mengenal realita kehidupan nyata, canda kita yang tak menggoreskan hati, serta keseriusan kita dalam tuntutan study pun punya cerita tersendiri yang mungkin orang lain tak mengerti akan itu. 12 tahun cukup untuk mengenal mu. engkau suka hujan aku pun suka hujan. hal bodoh yang selalu kita lakukan disaat kita melepas penat dalam diri. menerjang rintikan hujan dimalam hari dengan sebuah alat transportasi roda 2 bersama aku dan kamu. tanpa kedinginan tanpa ketakutan kita tetap tertawa. mungkin senyummu dan tulus persahabatanmu yang mampu memeluk ku dalam dinginnya malam itu.mungkin.ya mungkin. 
      hingga kini kau bidadari lebah, umur mu akan berubah dalam hitungan jam, dimana bukan berkepala 1 lagi, melainkan bagai hati yang tak mampu sendiri, angka "2" yang akan bersanding dengan si gendut "0". itulah umurmu setelah dua atau tiga jam lagi. ada perubahan yang kurasakan saat kau semakin tau kehidupan nyata yang sebenarnya. entah hanya aku yang merasakan atau memang kau yang tak peka atas ini. 
dulu, ketika ku katakan 
        "hujan itu mampu membuat aku rindu akan mu". 
bidadari lebah kau menjawab 
        "aku juga menggigil akan kerinduan sosok mu disini" 
mungkin ini percakapan aku dan kamu 3 - 4 tahun lalu.
 kini? 
        "kamu jangan takut gelap, karna gelap itu gak ada, yang ada hanya kekurangan cahaya". 
dan 
        " iya. :)" 
hanya 1 kata dan 1 emot seperti itu yang mampu kau ketik untuk reply message ku. aku tak pernah menyalahkan mu, dan aku tak akan pernah bisa marah pada mu.. karna kamu dan aku masih sama - sama menyukai hujan. entah kenapa. 

azuki, 3 april 13



#bidadari lebah

Bidadari Lebah


Dari Sebuah kisah yang tak dapat dibukukan, aku menulis ini dalam keadaan rindu yang tak ku raih ujungnya. keadaan dimana aku kesakitan dengan semua cerita kita. slalu merindukan mu yang tak paham akan rindu ini. Berdiam dan menunggu adalah dua hal bodoh yang kulakukan atas wujud perasaanku yang entah kenapa masih memperjaungkanmu.mengertilah kamu, bahwa perjuangan ku juga butuh perhatian.

entah siapa yang bodoh, aku yang terlihat bodoh yang memperjuangkanmu atau kamu yang terlalu bodoh untuk menilai atau terlalu egois untuk memaklumi rasa ini. aku mempertahankan yang seharusnya aku lepaskan.waktu yang kita rangkai dari ribuan menit tak mampu menyadarkanmu. kamu masih seperti dulu. dasar kau keras kepala bung.

aku sungguh ketakutan dan kedinginan kau lepas sendirian. pantaskah sosokmu aku pertahankan? bung, dirimu yang jauh disana, tak banyak yang dapat kau lakukan selain mengirimkan pesan singkatmu dan mendengar suaramu diujung telepon. ada perasaan rindu yang tak benar - benar aku ungkapkan diujung telepon kita.ya kita. rindu yang ku diamkan akan berakhir air mata.tak banyak yang dapat kita lakukan selain merindukan.semakin ku tak melihatmu, ketakutan ku semakin besar.

ku sadari kau taklah pernah sama dengan lelaki lain walaupun lelaki disini pandai meluangkan waktunya untukku, bukan sepertimu. tapi kau tetap yang ku rindu. akankah kebersamaan kita punya akhir bahagia? jangan kau katakan rindu jika kau tak bisa disini temani hari ku.

Perjuangan Ku Butuh Perhatian


Aku ingin menulis sebuah kisah, berjudul: Masa Depan. Di mana pada awal alinea pertama tertulis kata: waktu. Ya, waktu. Waktu pertama perjumpaan kita dahulu, menjadi sebuah awal dari cerita yang akan kutuangkan. Walau di setiap larik kalimat per kalimatnya masih abu-abu, tak tahu akan menggunakan jeda titik atau koma, tapi kupastikan akan selalu ada namamu. Tidak peduli seberapa panjang dan berapa lembar halaman, juga tidak peduli seberapa banyak huruf vocal dan konsonan, karna di tiap kalimatnya kuyakin pasti indah. Walau terkadang ada gugus kalimat yang mengisahkan tentang keruwetan dan dibumbui dengan linang air mata, tapi aku yakin akan tetap indah terbaca. Kau akan tersipu ketika membacanya, percayalah. Wajahmu akan merona seperti warna tinta merah muda yang akan kugunakan untuk menulis kisah ini.

Semoga kau tak jemu membacanya. Karna jemariku tak akan letih, kisah ini tak akan usai selama engkau tetap tinggal di hati. Juga selama napasku belum berhenti.

Kisah Hingga Ujung Nafas

Kita sering berlari dalam rintikan gerimis yang membasahi. Aku, kamu dan hujan. Kita bertemu saat hujan, menelusuri lorong kota yang kita sebut kota mu kota ku dan kota kita. Mengelilingi kota  yang sederhana ini, di bawah rintikan hujan merupakan hobbi kita. Gerimis kecil hingga derasnya hujan mempertemukan kami dalam canda.

Aku benci akhir - akhir ini hujan tak menentu datangnya, kadang pagi, kadang siang, kadang senja dan kadang malam. Namun yang lebih ku benci saat hujan itu datang kita tak bersama. Aku sengaja pulang ke kota kita untuk pertemuan aku, kamu dan hujan, namun tak ku dapatkan. Aku dan kamu tak punya banyak kesempatan untuk saling memandang di bawah hujan. Aku begitu frustasi ketika kita tak bisa terlalu sering untuk bertemu lagi, mengapa aku begitu merindukan pertemuan? walau mungkin kamu tak merindukan sebuah pertemuan? aku merenung sesaat, kenapa aku terlalu terpaku pada fatamorgana.

Rindu Bidadari Hujan

- Copyright © 2013 AZUKI - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -