Popular Post

Popular Posts

About

Tidak Semua Yang Diceritakan Disini Pemeran Utamanya Aku, Aku Bisa Jadi Dia, Dia Bisa Jadi Mereka
Anna Zukiaturrahmah. Diberdayakan oleh Blogger.

Follow My Twitter

Time Is Money

Posted by : Azuki Kamis, 10 Oktober 2013

Rapat pertama itu membuat aku menatapmu semakin dekat. aku tak pernah menyangka bahwa kita bisa berada hingga titik ini. rapat perdana, empat belas februari dua ribu tiga belas, aku percaya tentang dunia yang berkonspirasi hanya untuk mempertemukan dua orang yang saling tak tahu dan tiba - tiba bisa merindukan. aku menyadari itu, namun aku tak pernah tahu apakah hatimu sama membiru.

kamu ucapkan namamu dengan logat jawa yang terdengar unik ditelingaku. sejak saat itu aku sering diam - diam menatapmu, dari sudut yang tak pernah kau tahu. Allah kembali merahasiakan kehendakNya dengan kekuatan kita sering bertemu dalam suatu organisasi.

aku pun tak tau apakah ini cinta atau hanya rasa nyaman yang terlalu berlebihan? apa ini mabuk kepayang atau hanya ketertarikan sesaat? sejak kamu masuk dalam daftar orang yang ku sebut dalam doa, kamu sudah berada disana, dihatiku yang dulu ku yakini tak akan lagi dihuni pria pendiam sepertimu.

ku terima diammu dengan cuma- cuma, kubalas sikap dinginmu tanpa banyak suara. ku hargai semua bisumu yang hanya memunculkan tanya. aku ingin tahu apa sesungguhnya yang ada dalam hatimu? aku rindu percakapan kita kala itu, tapi sekarang bukan lagi seperti dulu. kamu tiba - tiba menjauh tanpa alasan yang tak ku pahami. aku ingat seminggu yang lalu kita tak lagi berkomunikasi seperti biasanya. apa mungkin kau mengetahui perasaan ku? sehingga kau menjauhi ku demi pertemanan kita?

kabarmu hanya ku curi - curi dari akun twitter, beritamu hanya kudengar dari hasil bertanya kesana - kesini. apa yang bisa ku lakukan agar aku tetap bertahan? ku larikan rasa rinduku kedalam tulisan. disana aku bisa menangis pilu tanpa membuat tuli telingamu. kalau aku punya keberanian lebih, rasanya ingin aku bertanya sesuatu padamu. seberapa butakah matamu sehingga kau tak melihat perhatianku? seberapa matinya perasaan mu hingga kau tak sadar ada seseorang yang berjuang untukmu? mengapa kau mudah mengakhiri yang ku pikir bisa berjalan lebih lama dari ini? kamu tak pernah tau gimana rasanya jadi perempuan yang memikul beban karena cintanya bertepuk sebelah tangan? apa kamu tahu rasanya jadi aku yang hanya mencintaimu diam - diam? 


dari wanita 
yang kau abaikan perhatiannya



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 AZUKI - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -