Popular Post

Popular Posts

About

Tidak Semua Yang Diceritakan Disini Pemeran Utamanya Aku, Aku Bisa Jadi Dia, Dia Bisa Jadi Mereka
Anna Zukiaturrahmah. Diberdayakan oleh Blogger.

Follow My Twitter

Time Is Money

Recent post

Archive for 2016

kamu tau kenapa aku suka menulis mu dalam sajak - sajak ku? karna sajak ku satu - satunya media untukku ketika tangan ku tidak bisa memelukmu. 

Taukah kau pria kecil,

Aku tak pernah lelah menantimu yang sejatinya tak akan ku miliki melainkan sebatas sahabat kecil,

Logika ku tak pernah tau bagaimana aku mengharapkan mu yang tak akan pernah kembali.

Aku tak tau mau berapa banyak lagi nasehat - nasehat yang akan aku dengar dari mereka tentang cara melupakanmu.

Aku tak tau kapan aku akan tersadar bahwasannya kau telah memilih seseorang untuk kau persunting dan itu bukan aku.

Aku tak pernah menyalahkan mu, hanya aku yang tidak berani mengungkapkannya hingga langkah kaki ku terlambat

Entah keberapa kali aku menolak lelaki yang telah dikirimkan Tuhan, namun itu hanya untuk mu.

Tapi, doa ku untuk mu masih sesering dulu, walau kini ku tau status lajangmu hanya tinggal hitungan bulan. dan aku ingin menyadarkan cintaku yang terjebak dalam kata terlalu.

Kini aku tau di luar sana, ada seseorang yang jauh lebih berharga untuk diperjuangkan ketimbang apa yang ku idam-idamkan selama ini.

Aku akan belajar untuk membuka hati, kau yang sekarang ku puja itu adalah dia yang dulu ku tak punya rasa juga kepadanya. Lantas, mengapa sekarang ku harus takut untuk mencoba? 

Aku akan berhenti mencari jawaban, dan mulai belajar untuk mau menerima jawaban. Bahwa Allah tak selalu memberi sebuah jawaban seperti apa yang ku inginkan.

Sudah saatnya ada tangan yang kembali digenggam di bawah guyuran hujan. Sudah saatnya ada senyum yang kembali tersirat di tengah kemacetan. Sudah saatnya ada ucapan selamat malam kembali sebelum doa-doa terbang dan mulai terpanjatkan. 

Aku terlalu jatuh cinta, padahal diluar sana, Ada seseorang yg luar biasa mencintaiku yg perlahan mulai menyerah karena sifat setia pada lukaku ini. Pintu dengan gagang emasnya perlahan tertutup, ketika ku mengharap pintu bambu itu terbuka. 

bukankah kehilangan mungkin adalah penyakit yang paling menyakitkan. Namun itu mampu disembuhkan ketika hatimu berani untuk terbuka dan menerima sebuah kedatangan. Satu-satunya obat sakit hati– adalah berani untuk jatuh cinta lagi. 

Aku akan belajar dari luka. Bahwa di dunia ini, tidak ada luka yang tidak bisa disembuhkan oleh cinta.

Selamat menempuh hidup baru untuk mu, semoga keluarga yang akan kau bangun sakinah, mawaddah, warrohmah. Aamiin..

Cinta Ku Terjebak Dalam Kata Terlalu

Karena aku sudah terlanjur mencintaimu
Seperti rahim yang tak mungkin menelan lagi anaknya
Sekali-pun laba- laba telah membangun sarangnya dalam hatimu
Sesungguhnya aku tidak ingin keluar.
Atau biarlah di dalamnya aku di sekap
Dengan nafas yang terengah- engah
Teriring isak yang tersandung- sandung di tenggorokan
Inilah aku yang betapa ingin membangkitkanmu yang tergeletak
Mungkin ini garis terberat aku mencintaimu
Ada baiknya aku memohon ampun
Mengakui kelemahan
Menjunjung tinggi belas kasihan
Dan tak lupa berterima kasih
Aku tidak ingin hanya sekedar ada
Tapi siap dan lagi bisa
Bila lengah mata melihat
Atau lelah pundah memikul
Ketahuilah, langkahku tetaplah engkau
Aku ingin terlempar untuk membentur bola matamu
Lalu menggelinding di atas setiap esokmu
Bagiku, wajah yang di pukul kelak masih lebih ringan
Daripada tidak di peluk kamu di saat- saat seperti ini
Karena tidak di cintaimu adalah sesuatu yang baru
Yang membuatku merasa asing di antara segala hati yang membuka pintunya kepadaku
Di dalam tubuhku
Di dalam hidupku
Kaulah darahku
Alasan degup jantungku
Kini aku merasa bahwa hatimu telah menelanku hidup- hidup
Ataukah aku melantur?
Tidak… Aku hanya takut menjadi bangkai dalam hatimu
Itu saja

puisi karya Zarry Hendrik


TIDAK DICINTAIMU

"Kekecewaan waktu itu laksana sijago merah yang membara. Melahap kepercayaan, melelahkan puing harapan, meratakan kasih sayang. Dikala itu semua habis. Namun kamu, dengan setetes air yang kau miliki mampu menegakkan, merekatkan, dan mendirikan semuanya. Begitu aku membencimu saat itu. Tapi kini ku sadar, disaat kebencian itu menjalar, malah kau sibuk mempersiapkan kejutan. Aku terlalu bodoh untuk berfikir dangkal tentang mu. Bodoh hingga aku menemukan arti perjuanganmu"

Karena Kau

Assalamualaikum wr.wb..
Lama tak bertegur sapa dengan para pembaca, kali ini saya sedikit bergeser dari tema yang biasa saya tulis, hal ini dikarenakan adanya banyak pertanyaan ketika saya di rantau. Salah satu pertanyaan yang selalu ditanyakan sahabat - sahabat saya adalah tentang ADAT MINANGKABAU khususnya ADAT PERNIKAHAN.

Begini sahabat - sahabat saya, Saya mulai dari memperkenalkan daerah kami. Suatu provinsi di pulau Sumatera bagian barat dikenal dengan Provinsi Sumatera Barat. Dimana Provinsi Sumatra Barat biasa disingkat Sumbar terdiri dari beberapa Kota dan Kabupaten seperti Kota Padang (Ibu kota Sumatera Barat), Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten 50 Kota, dan sebagainya. Seluruh Kota dan Kabupaten yang ada di Sumbar disebut Ranah Minangkabau atau tanah Minangkabau. Seseorang dikatakan orang Minang apabila ia terlahir dari rahim perempuan bersuku minang, karena suku minang diturunkan dari Ibunya. Salah jika kalian memanggil kami (orang minang) dengan sebutan orang Padang. kami bukan hanya orang padang, kami bisa saja orang Payakumbuh, orang Bukittinggi atau orang daerah lainnya, hanya saja kami semua adalah orang Minang. Jadi mulailah untuk memanggil kami Orang Minang bukan Orang Padang.

Jika para pembaca telah paham tentang orang minang maka akan saya jelaskan pertanyaan - pertanyaan tentang Adat Perkawinan Minangkabau. Kalian mengenal dengan sebutan bahwa lelaki minang dibeli oleh perempuannya? Semua itu tidaklah demikian. Satu dari daerah Sumatera Barat memang menganut Adat Pernikahan seperti itu, yaitu daerah Pariaman. Namun saya luruskan bahwasannya bukan membeli lelaki Pariaman tapi disebut dengan "Dijapuik". dijapuik artinya di jemput. Pihak calon perempuanlah yang menjemput calon laki - laki untuk dijadikan calon menantunya. Dimana, dalam acara Manjapuik pihak perempuan harus menyediakan sejumlah uang / barang yang bernilai ekonomis. Jumlahnya ditentukan oleh pihak laki - laki, sesuai tingkatan jabatan yang dimiliki calon laki - laki. Biasanya dengan gelar Dokter, Guru, ataupun Sarjana, memiliki nilai tertinggi pada jumlah uang "panjapuik marapulai". Uang ini tidaklah untuk calon laki - lakinya namun untuk ibunya. Tapi halnya, uang ini akan dikembalikan kepada calon pengantin perempuan pada saat pengantin perempuan mendatangi mertuanya untuk pertama kali atau disebut dengan istilah "Manjalang Mintuo". tak jarang jumlah uang yang dikembalikan dilebihkan oleh sang mertua. Adat Pernikahan seperti ini hanya ada di Daerah Pariaman bagian dari Provinsi Sumatera Barat. Lain halnya adat pernikahan di daerah Kota Payakumbuh, Bukittinggi, Padang Panjang dan daerah lainnya, yang melamar tetaplah pihak laki - laki mendatangi pihak perempuan

Sekarang pertanyaannya, Masih ragu meminang Pemuda dan Pemudi Minangkabau? Jangan Pikir dua kali, sebelum bujang / gadis minang anda di pinang oleh orang lain.






















- Copyright © 2013 AZUKI - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -