Seseorang yang Mencintaimu dari Kejauhan

Posted by : Azuki Kamis, 13 September 2012

Kau tau betapa terlupakannya aku di matamu ?

Kau tau betapa kau tidak pernah menyadari sosokku ?

Kau tau betapa sulitnya untuk tidak melihatmu ?

kau tidak tau… dan tidak akan pernah tau..

Aku…

Posisiku hanyalah orang yang kau kenal namanya. Hanya sekedar itu, hanya sekedar nama dan adek tingkatmu yang kau tau dariku. Sedangkan aku ? aku mengetahui segalanya tentangmu. Hobimu, tanggal lahirmu, kelasmu, tempat tinggalmu, plat motormu, dan hal-hal yang sama sekali kau tidak sangka aku akan mengetahuinya. Jangan samakan aku dengan penguntit, karena aku hanya mengagumi dari jauh.. aku hanya menyukaimu dari jauh..dan mungkin…juga aku mencintaimu dari jauh.

Aku tidak mengerti kenapa mataku tidak pernah bisa lolos dari dirimu. Aku tidak mengerti saat aku melihatmu, selalu saja ada angin yang menerpa rambutku dan mengusapnya lembut. Sangat nyaman. Sehingga aku tidak berani untuk menoleh ke lain arah. Mataku dan dirimu adalah magnet yang tidak bisa kulepaskan.

Dan kenapa…

Kenapa setiap kau duduk disampingku hanya untuk sekedar bertanya pelajaran yang tidak kau mengerti. Sekujur tubuhku tiba-tiba membeku dan jantungku serasa ingin meledak. Aku selalu khawatir kalau kau mendengarnya. Tapi saat aku melihat wajahmu, kau terlihat sangat santai. Kurasa aku memang terlalu berlebihan. Tapi hanya inilah yang membuat pengagum rahasia bahagia… berada didekatnya..

Aku tidak tau alasan aku mencintaimu. Dan apakah seseorang harus mempunyai alasan untuk mencintai orang lain ? mencintai seseorang dengan alasan itu bukan cinta namanya. Aku mencintaimu tanpa alasan, aku tidak tau kenapa.. aku hanya jatuh cinta padamu. Itu saja. Sederhana. Tapi aku tidak mengerti kenapa jalannya harus sesulit ini ? tidak sesederhana kata cinta itu sendiri.

Aku sadar…aku tidak akan bisa menggapai apa yang aku mau, yaitu menjadi seseorang untuk kau cintai. Aku hanyalah bayangan yang tidak kau anggap, seperti kerikil di jalanan.. seperti itulah aku di matamu. Aku senang karena aku bisa sadar diri, aku senang sudah menyadarinya lebih dulu daripada aku harus sakit hati. Aku sangat bahagia bisa mengenalmu, menjadi seseorang yang mengagumi... itu menjadi kado tersendiri bagiku.

Aku tau, kau tentu saja takkan membaca tulisanku ini. Namun, jika keajaiban itu datang dan kamu secara kebetulan membaca tulisanku ini, aku hanya ingin berkata bahwa aku sangat mengagumimu. Aku menyayangimu. Aku memiliki perasaan untukmu. Dan,,, aku tak pernah berharap agar kau mau mencintaiku, karna itu adalah suatu hal yang sangat jauh untuk ku dapatkan. Aku hanya ingin kamu tersenyum dan berkata saat sedang membaca tulisanku ini, “Dia adalah sosok yang sangat menyayangiku.”