AZUKI

            Detik – detik penghujung tahun ini akhirnya berlalu.... 2010... Meninggalkan setumpuk kejadian dan memory yang sempat menghiasi hari – hariku. Terlalu melankolis memang, jika aku meratapi waktu – waktu yang takkan pernah kembali itu. Waktu berharga yang telah di anugrahkan oleh Allah, namun sering tak kusadari keberadaannya. Sehingga ku lalai dan lebih memilih untuk menghamburkan tiap detik itu untuk sesuatu yang tak berharga. Namun apa daya,? Terlambat sudah untuk menyesali semuanya, and now, what should I do????

            Seperti biasanya, setiap akhir tahun, aku lebih banyak merenung, memikirkan kembali setiap kejadian yang terjadi sejak awal 2010. Jika seseorang bertanya “apa yang kamu ingat tentang 2010??” aku pasti jawab “my sweetseventeen”. 11 APRIL 2010 hari yang sangat membahagiakan ku. Dimana aku menjadi seorang gadis kecil yang sedang mencari kedewasaan. Hari itu aku mengerti akan hidup, mengerti akan perjuangan, mengerti akan kasih sayang dan mengerti akan persahabatan.

            Tapi tak indah rasanya jika suatu kehidupan hanya mengingat kejadian – kejadian yang bahagia saja, hidup takkan indah tanpa adanya air mata. MEI 2010, bulan ini adalah bulan aku disibukkan akan persiapan ujian semester ke-4. Selama semester 4 ini entah kenapa aku yakin akan kemampuanku. Nilai ujian harian juga meningkat, dan aku juga merasakan semangat blajarku yang waktu itu juga meningkat. Hingga sampai tanggal ujian itu pun tiba aku sangat yakin aku bisa. Tapi tanpa ada dugaan apapun tepat tanggal 26 JUNI 2010 waktunya aku menerima rafor hasil belajar di kelas XI sma. 1 hari sebelum tanggal ini aku tak punya firasat apapun akan nilai ku. Hingga pagi itu datang, kebetulan yang ambil raforku adalah my dad. And........ suatu yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya...nilai ku anjlok begitu juga dengan ranking ku..air mata ini tak dapat ku hentikan. Aku sempat berfikir sesulit inikah cobaan Allah...dan saat itu aku juga berfikir kenapa Allah tak adil...perjuangan ku tak sebanding dengan hasilnya... Ya Allah maafkanlah aku jika saat itu aku juga berfikir untuk mengakhiri hidup ini... terima kasih buat my mother, my father,my sisters, my brother, my family, and my friends yang udah tetap menyemangati ku untuk tetap semangat akan menjalani kehidupan. Hingga JULI 2010 aku dapat memulai kembali menuntut ilmu dibangku kelas XII dengan semangat baru. Waktu itu aku sadar, aku tak sendiri....