Popular Post

Popular Posts

About

Tidak Semua Yang Diceritakan Disini Pemeran Utamanya Aku, Aku Bisa Jadi Dia, Dia Bisa Jadi Mereka
Anna Zukiaturrahmah. Diberdayakan oleh Blogger.

Follow My Twitter

Time Is Money

Posted by : Azuki Jumat, 10 Februari 2012

ANNA ZUKIATURRAHMAH,seorang gadis yang terlahir di sebuah kota yang dikenal dengan sebutan kota batiah yaitu kota Payakumbuh pada 11 April 1993, Anna Zukiaturrahmah sendiri merupakan anak kedua dari Zulrefri dan Yunita Hermi. Tinggal disebuah kota yang serba berkecukupan membuat ia harus mengikuti perkembangan zaman dari tahun ke tahun.
Nama Anna Zukiaturrahmah adalah nama pemberian dari kedua orang tuanya. Nama ini di ambil dari bahasa arab. “Anna” berarti “saya” dan “Zukiaturrahmah” berarti “memiliki rasa kasih sayang”. Sejak lahir itulah, wanita asli Payakumbuh ini mulai menyandang nama Anna Zukiaturrahmah. Anna tumbuh seperti halnya anak-anak lainnya. Anna yang memiliki arti nama “saya memiliki rasa kasih sayang” menjadikan ia tumbuh menjadi anak yang baik hati. Selain itu, ia juga kerap memiliki impian dan mimpi-mimpi di masa depannya. Ketika berumur 3 tahun orang tuanya bertanya padanya “kalau sudah besar nanti kamu mau jadi apa?” dengan lantang Anna mengeluarkan kata – kata “Aku mau menjadi dokter hewan”. Orang tuanya hanya tersenyum.

Setelah lulus dari sekolah dasar di SD negeri 04 labuh baru kota payakumbuh ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama negeri 1 Payakumbuh. Selama SD ia tidak pernah keluar dari 10 besar. Hingga ia dengan mudah masuk SMP favorit di kota itu. Pada tingkat I di SMP, ia menempuh pendidikan dengan baik. Serta ia juga aktif dalam organisasi seperti persatuan basket putri sekolahnya. Tim basket mereka sangat handal dalam pertandingan hingga dapat meraih juara I basketball competition di kotanya. Pada tingkat II di SMP ia sedikit drop. Nilainya mulai menurun, mungkin ini pengaruh dari lingkungan bagi anak – anak yang baru tumbuh menjadi seorang remaja. Remaja yang baru mengenal cinta. Tetapi pada tingkat ke III di SMP ia ingin menebus kesalahannya. Ia belajar sungguh giat hingga pengumuman Ujian Nasional ia termasuk 5 siswa nilai terbaik di kotanya.
Orang tua Anna termasuk orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, hingga orang tuanya sedikit keras dalam masalah pendidikan anak-anaknya. Dari Anna SMP tingkat ke III,ia sangat mengidolakan masuk ke SMA favorit tetapi masuk ke kelas yang biasa saja yang dikenal dengan kelas reguler. Tetapi berbeda dengan pemikiran orang tuanya. Orang tuanya ingin ia mendaftar di SMA itu tetapi masuk kelas Internasional. Anna tidak senang dengan keinginan orang tuanya itu, tetapi apa boleh buat ia tak ada daya dan upaya karena tidak mungkin ia durhaka pada orang tuanya sendiri. Ia hanya menjalani apa kata orang tuanya. Ia mengikuti seleksi di SMA itu hingga akhirnya ia dapat diterima di SMA N 1 kota Payakumbuh kelas Internasional yang merupakan SMA terfavorit di kota batiah itu. Dan mulai saat itu ia memiliki prinsip dalam menjalani pendidikannya
“Lebih baik menjadi orang bodoh diantara orang pintar, daripada menjadi orang pintar diantara orang bodoh, tetapi jika menjadi orang pintar diantara orang pintar kenapa tidak,,tidak ada yang mustahil jika berusaha dan berdoa”.
            Anna tetap semangat menempuh pendidikan di kelas Internasional tersebut, walaupun hatinya sedikit ragu akan kemampuannya. Tetapi Anna membuktikan kalau dia mampu di kelas Internasional itu. Anna sangat aktif dalam organisasi sekolahnya. Ia mengikuti berbagai organisasi seperti ekstrakulikuler olimpyade biologi, ekstrakulikuler basket putri, ekstrakulikuler tenis meja dan ekstrakulikuler UKS. Anna menjadi siswa berprestasi di sekolahnya. Tidak hanya dalam akademik ataupun non akademik, tetapi juga dalam kehidupan sosialnya. Ia juga menjadi ketua kelas 5 kali periode semesteran berturut – turut. Walaupun ia seorang wanita tetapi ia mampu memimpin teman – temannya selama 2,5 tahun itu.
Hingga ia pada akhirnya lulus SMA dan menjadi siswi undangan salah satu Universitas di Malang Jawa Timur dengan jurusan yang sangat diimpikannya sejak kecil yaitu Jurusan Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang. Sampai saat ini ia menjalani pendidikannya di Universitas Brawijaya jurusan kedokteran hewan semester ke II. Berita terakhir yang saya dengar, Anna Alhamdulillah memperoleh IP yang baik saat kartu hasil studynya keluar pada tanggal 3 Februari 2012 kemaren.
Kini Anna sadar, apa yang di inginkan orang tua itulah hal yang terbaik untuk anak – anaknya. Dan di akhir kata Anna berucap “Apa yang kita inginkan belum tentu itu yang terbaik,,sebaliknya apa yang tidak kita inginkan mungkin itu yang terbaik bagi Allah,,sungguh Allah lah sutradara terhebat dimuka bumi ini”


{ 4 comments... read them below or Comment }

  1. Anna anak kedokteran hewan angktn brp?.
    Knal hartanto yusufa?

    Btw, linknya da sy pasang d info-lomba.com.
    Salam kenal :-)

    ---Smangat Berbagi u/ Indonesia Berprestasi--

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya...baru semester awal...ini mau masuk sem II...o mas hartanto...kenal..dy kn presiden kedokteran hewan UB tahun kemaren...makasih ya udh dipasang...slm kenal... :)

      Hapus
  2. iya benar Anna apa yang kita inginkan belum tentu itu yang terbaik,..saya juga pernah merasakan pengalaman yang kamu rasakan..:)

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah. Saya pun seperti itu. Tuhan telah menakdirkan saya masuk ke jurusan yang dulunya sangat saya tidak suka (Sastra), tapi akhirnya aku sekarang sadar bahwa pandangan awal kita akan berubah ketika kita memasuki dunianya. Pilihan tak mesti yang kita sukai. Lama gak jalan-jalan ke UB, kapan yah bisa mampir lagi?

    BalasHapus

- Copyright © 2013 AZUKI - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -